etika bisnis
assalamualaikum wr.wb salam sejahtera bagi kita semua saya Adel Noval Al Farizi dengan nim 222410103051 dari universitas jember fakultas ilmu komputer akan membagikan resume tetang etika bisnis.
Apa itu etika bisnis?
Etika bisnis menjadi poin penting bagi setiap pelaku usaha dalam menjalankan bisnis. Oleh karena itu, pentingnya kamu mengetahui pengertian etika bisnis dari sejumlah ahli. Yaitu:
- Menurut Bertens (2000), Menurut Bertens, etika bisnis itu lebih luas dari pada ketentuan yang diatur oleh undang-undang. Bahkan etika bisnis merupakan standar yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan standar minimum ketentuan hukum. Karena dalam kegiatan atau kegiatan bisnis kita sering kali menemukan grey area yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.
- Menurut Hill dan Jones, Menurut Hill dan Jones, Pengertian Etika Bisnis merupakan ajaran dalam membedakan antara benar dan salah dalam memberikan bekal kepada setiap pimpinan perusahaan ketika mempertimbangkan pengambilan keputusan strategis terkait dengan masalah moral yang kompleks.
- Menurut Sumarni (1998: 21), Pengertian etika bisnis terkait dengan masalah menilai aktivitas dan perilaku bisnis yang mengacu pada kebenaran atau kejujuran dalam berbisnis.
- Menurut Sim, Hal ini terkait dengan kepemimpinan yang efektif dalam suatu organisasi.
- Menurut Velasques, Menurut Velasques, Pengertian Etika Bisnis merupakan kajian yang bertumpu pada akhlak yang benar dan salah.
- Menurut Business & Society-Ethics dan Stakeholder Management, Etika Bisnis adalah disiplin yang berkaitan dengan baik buruknya suatu tugas dan kewajiban moral dalam konteks bisnis.
- Menurut Steade et al: Menurut Steade dkk, Etika Bisnis adalah standar etika yang terkait dengan tujuan dan cara pengambilan keputusan bisnis.
- Selain mempertaruhkan barang dan uang untuk tujuan keuntungan, bisnis juga mempertaruhkan nama, harga diri, bahkan nasibmanusia yang terlibat
Bisnis adalah bagian penting dalam masyarakat
- Bisnis juga membutuhkan etika yang setidaknya mampu memberikan pedoman bagi pihak - Pihak yang melakukannya
- Memahami etika bisnis memberi pelajaran bahwa bisnis yang berhasil tidak hanya bisnis yang mendapat keuntungan semata, melainkan bisnis yang etis dan memelihara hubungan yang baik antar manusia yang terlibat
Prinsip etika bisnis yang saling menguntungkan
Pelaku usaha harus menjalankan usahanya dengan sebaik-baiknya agar semua pihak yang terlibat dapat memperoleh keuntungan. Seperti halnya asas keadilan, asas memberi manfaat juga bertujuan untuk mencegah hanya satu pihak yang memperoleh manfaat.
Misalnya, pengusaha harus memberikan harga barang yang sebenarnya kepada konsumen dan memberikan pelayanan sebaik mungkin untuk memberikan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, prinsip saling menguntungkan harus dipegang teguh.
Prinsip kewajaran etika bisnis
Selain itu juga menuntut seseorang dalam menjalankan bisnis untuk memperlakukan hubungan internal dan eksternal secara setara dan memberikan haknya masing-masing. Hal ini bertujuan untuk menjaga kerugian bagi salah satu pelaku usaha
Prinsip etika bisnis moral integrity
Dalam menjalankan tugasnya, para pelaku bisnis harus menjaga nama baik perusahaannya. Pelaku bisnis harus mengelola dan menjalankan usahanya dengan sebaik-baiknya agar kepercayaan konsumen atau pihak lain terhadap perusahaan tetap terjaga. Dengan kata lain, seseorang atau pebisnis harus mendorong dirinya sendiri dalam keberadaan rbisnis untuk pengelolaan rasa bangga.
prinsip etika bisnis
1. Integritas
Kapanpun ada tekanan besar untuk melakukan yang benar dan tidak, prinsip etika bisnis akan menjadi pedoman. Pemimpin dan karyawan hanya perlu menunjukkan keberanian dan integritas pribadi untuk melakukan apa yang benar.
Karenanya, etika bisnis haruslah tegak dan hormat. Ini akan diperjuangkan dalam memutuskan apa yang dianggap benar atau tidak. Sehingga hal inilah yang akan melahirkan integritas dalam bekerja dan berprofesi.
2. Loyalitas
Untuk mendapatkan kepercayaan, dibutuhkan loyalitas. Untuk mendapatkannya memang perlu adanya persahabatan. Hubungan persahabatan sangat diperlukan di masa-masa sulit. Loyalitas akan diperoleh dengan dukungan dan dedikasi tugas yang ada.
3. Kejujuran
Setiap orang yang ada di perusahaan, harus menjaga sikap jujurnya, ketika menghadapi rutinitas pekerjaannya. Mereka juga harus jujur dan tidak menipu atau menyesatkan informasi kepada orang lain.
4. Menghormati dan peduli
Ini adalah dua bentuk perilaku yang berbeda dalam organisasi. Tapi mereka bisa berjalan bersama, itu sebabnya mereka ditempatkan di bawah satu prinsip. Ketika seorang eksekutif beretika, dia berbelas kasih, baik hati, dan perhatian. Pemimpin perlu menunjukkan rasa hormat terhadap martabat, privasi, otonomi dan hak karyawan.
5. Keadilan
Kepemimpinan perusahaan tidak harus adil dalam segala hal. Meski begitu, pimpinan tidak boleh salah menggunakan kekuatannya. Dengan demikian, etika bisnis menghalanginya untuk mencoba dan tidak melakukan sesuatu, demi mendapatkan keuntungan apapun.
Selain itu, pemimpin tidak boleh memanfaatkan setiap kesalahan atau kesalahan orang lain. Mereka harus toleran, berpikiran terbuka, mau mengakui kesalahan mereka sendiri. Pemimpin juga harus mampu mengubah keyakinan dan posisinya berdasarkan situasi.
terdapat beberapa faktor yang menyebabkan perusahaan tidak menerapkan etika dalam bisnis, yaitu :
- Mementingkan keperluan pribadi
- Tekanan persaingan terhadap laba perusahaan
- Pertentangan antara nilai perusahaan dengan perorangan
Komentar
Posting Komentar